Storyboard :




Narasi

Game ini menceritakan pertualangan seorang pangeran demi menyelamatkan seorang putri yang sangat dia cintai. Pertualangan ini berawal karena putri yang diculik oleh ratu negeri sihir yang yang sangat menginginkan sang putri, hal ini dikarenakan sang putri sangat mirip dengan anaknya yang telah meninggal. Sehingga sang putri dibawa ke kerajaan sihir yang terletak didalam hutan belantara. Sang pangeran harus melewati halang rintang untuk melewati hutan belantara hingga sampai ke istana sihir. permainan ini di mainkan oleh satu orang pemain dengan pemain sebagai seorang pangeran.
Game ini terdiri dari 2 level. Lever pertama pangeran harus memasuki hutan belantara dan melewati segala halang rintang yang ada hingga memasuki pintu gerbang istana. Dilanjutkan pada level kedua saat pangeran memasuki istana dan berusaha untuk mencapai puncak istana karena ratu sihir dan sang putri berada pada puncak menara istana.
Level pertama dimulai saat pangeran berada didepan hutan belantara. Halang rintang yang harus dilewati pangeran pada level pertama ini adalah lumpur penghisap yang letaknya tidak terlihat hanya saja dalam hitungan detik bila tidak melompati lumpur penghisap maka pangeran akan terhisap dan mati. Selain lumpur penhisap ada beruang nakal yang mehalangi jalan dan harus diusir dengan memukul beruang. Dan ada kelelawar jelek yang tiba-tiba akan muncul dan menjatuhkan buah-buahan ke pangeran. Untuk membunuh kelelawar dengan cara melompat dan memukul kepala kelelawar. Bila pangeran berhasil melewati segala halang rintang itu maka pangeran akan memasuki kawasan gerbang istana dan menjadi akhir perjalanan di level 1. Namun untuk bisa memasuki istana pangeran harus mengalahkan lawan utama yang menjaga pintu gerbang istana yaitu segerombolan nenek sihir. Cara mengalahkannya dengan memukul dan menendang. Namun pageran harus menghindari lemparan mantra sihir agar pangeran tidak menjadi kodok.
Bila pangeran berhasil mengalahkan segerombolan nenek sihir maka pintu gerbang istana sihir akan terbuka dan permainan lanjut ke level kedua. Pada level terakhir ini pangeran akan memasuki istana dan berjalan menuju puncak menara istana yang terdapat putri yang sedang dijaga oleh ratu sihir. halang rintangnya berupa penjaga istana yang tertidur sehingga setiap kali pangeran menemui penjaga istana yang tertidur maka pangeran harus mengendap-endap agar penjaga tidak terbangun. Kemudian ada tengkorak hidup yang suka melempar tulang, dan pangeran harus menghindari tulang dan menendang kaki tengkorak hidup agar seluruh tulang yang dimiliki tengkorak hidup hancur semua. Selain musuh ada juga lantai miring yang membuat pangeran terjatuh karena tidak seimbangnya posisi berdiri pageran. Bila segala halang rintang itu terlewati maka pangeran akan sampai di puncak menara istana dan menemui sang puri yang sedang disekap oleh ratu.
Untuk mengalahkan ratu, pangeran harus mengambil tongkat sihir yang tergantung dipinggang ratu secara diam-diam. Bila sebelum tongkat didapat dan ratu mengetahui kedatangan pangeran maka ratu akan menyihir pangeran menjadi kodok. Namun saat ratu lengh dan pageran dapat mengambil tongkat sihir, maka pangeran dapat menyihir ratu menjadi kodok.
Bila pangeran berhasil menyihir ratu menjadi kodok maka pangeran dapat menelamatkan putri dan pulang dengan putri. Pada akhir cerita putri dan pangeran hidup bahagia dan mempunyai banyak anak.

Nama Anggota Kelompok :
Wulan Ibni _ 54409315
Yan Respati W. _ 54409626
Yuli Haerani _ 51409847