Ukuran

Desain grafis melibatkan fungsi dari ukuran untuk menspesifikasikan semuanya dari jenis ukuran dan pembagian halaman ke format yang sesuai. Pengertian bagaimana bedanya ukuran digunakan untuk mencegah kesalahan dalam perkembangan kerja dan spesifikasi antara perbedaan profesional yang tercakup dalam prosesnya.

Absolute and Relative

Dua jenis ukuran yang digunakan dalam proses pencetakan. Kedua hal ini adalah dasar dari pembuatan segala jenis proyek desain, penting untuk memahami perbedaan dari keduanya.

48pt

Ukuran absolut adalah nilai yang sudah pasti. Contohnya, centimeter merupakan satu tingkat di atas milimeter. Sama seperti ukuran huruf, dasar dari ukuran pencetakan, telah membenarkan nilainya, seperti tulisan 48pt di atas. Semua ukuran absolut telah dinyatakan dalam suatu batasan dan tidak bisa diubah.

M

Relative Measurement

Dalam huruf, banyak ukuran, seperti jarak antar karakter terhubung ke jenis ukuran, yang artinya hubungan antar keduanya didefinisikan dengan seri dari relative measurements. Ems dan ens, sebagai contoh, adalah relative measurements yang ukurannya sudah pasti.

Huruf Kecil

huruf kecil, saat tidak berada di ukuran formal, digunakan sebagai penunjuk saat menyetting jenis huruf. Contohnya dua jenis huruf di bawah diset pada ukuran 18pt, tapi contoh kedua (menggunakan font Century Gothic) memiliki karakter yang lebih besar dan memanjang daripada contoh pertama(menggunakan font Hoefler). Hal ini memiliki dampak pada setting penulisan, dengan ukuran yang lebih lebar dan tetap nyaman untuk dibaca.

abcdefghijklmnopqrstuvwxyz

abcdefghijklmnopqrstuvwxyz

The M

M adalah sebuah unit pengukuran, digunakan dalam typesetting untuk menyatakan fungsi dasar jarak. Jika jenis ukuran bertambah, begitu juga dengan ukuran M. Contohnya em dengan ukuran 72pt adalah 72 point dan em dengan ukuran 36pt adalah 36 point. Em mendefinisikan element seperti paragraf, batas kanan-kiri, dan spasi.

The En

En adalah unit dari relative measurements sama dengan setengah dari em. Dalam 72pt, contohnya, en adalah 36 point. Walau em dan en menyatakan relasi ke lebar dari huruf kapital ‘M’ dan ‘N’, pada kenyataannya mereka tidak memiliki keterkaitan.


Tanda garis em dan en

Garis en adalah setengah dari garis em dan garis strip lebih kecil dari garis en. Ukuran dari ketiga garis ini terkait ke jenis yang sedang di set. Garis en digunakan untuk menunjukkan klause bersarang, tapi itu juga bisa digunakan untuk mengartikan ‘untuk’ dalam frasa seperti 10-11 dan 1975-1981. Garis em kadang digunakan untuk menunjuk tanda berhentai dalam pidato dan strip digunakan dalam kata yang berhubungan, contohnya ‘bolak-balik’.

Pica

Pica adalah unit dari ukuran. 1 pica sama dengan 72 points dan ini biasanya digunakan untuk mengukur garis. 1 pica = 12 points dan 1 inci = 6 picas.

Catatan tentang pilihan

Walau ada homogenisasi di aplikasi komputer / software, harus tetap berhati-hati. Program untuk desktop publishing work beroperasi dengan bias mengarah ke points dan picas. Namun pilihan dari semua aplikasi bisa berubah ke segala macam jenis yang paling cocok. Kejernihan ukuran adalah suatu hal yang penting dalam segala aspek desain seperti masa yang ambigu yang sering membingungkan.

Setelah beberapa kali berbagi tentang web science, kali ini akan dibahas tentang manfaat web science bagi dunia akademik. Mungkin beberapa dari kita berpikir apa gunanya mempelajari web science dan sepenting apakah web science bagi para pelajar. Maka dari itu, sekarang akan saya berikan sedikit pandangan tentang web science.

Web science dapat menyajikan ilmu pengetahuan, karena web adalah yang berisi berbagai cabang ilmu pengetahuan. Web tersebut tercipta dari informasi, yang nantinya akan menjadi disiplin ilmu pengetahuan, cara belajar yang baru dan sangat membantu dalam menyampaikan bidang ilmu pengetahuan. Semakin web science ini dikembangkan maka semakin banyak pelajar yang akan memanfaatkan untuk belajar.

Berdasarkan data yang telah saya dapat manfaat web science bagi dunia pendidikan secara garis besarnya untuk mempermudah subjek – subjek yang terkait dengan bidang pendidikan dalam mencari data dan informasi. Contoh sederhananya adalah pemberian tugas yang dapat dikirimkan via e-mail kepada guru atau dosen. Memang terlihat praktis bagi orang yang mengerti menggunakan internet sebagai media tersebut. Apabila diberikan kepada orang awam tentu belum mengerti sepenuhnya. Maka dari itu pemberitahuan penggunaan internet secara baik dan benar perlu dilakukan.

Berikut beberapa kegunaan Web Science di dunia pendidikan :
  • Sebagai perpustakaan online
  • Pengganti pembelajaran di kelas / virtual class
  • Jurnal - jurnal terbaru menyangkut perkembangangan IPTEK
  • Media berkomunikasi dengan para ahli di bidang IPTEK
  • Berbagi pengetahuan dan membahas suatu permasalahan bersama
Semoga hal ini dapat menambah pengetahuan pembaca. Terima kasih

Web 1.0 :
  • hanya dapat melakukan aktivitas read-only
  • biasanya berupa website pengisian formulir dan untuk mengumumkan sesuatu saja

Web 2.0 :
  • bersifat read and write
  • dapat menangani banyak user yang mengakses website tersebut
  • hubungan server dengan client bersifat peer to peer
  • sudah menggunakan HTML dan XML
  • website interaktif (bersifat online service)
  • mulai adanya feedback RSS

Web 3.0 :
  • Aksesnya sangat cepat
  • membutuhkan spesifikasi komputer yang memadai karena berbasis 3 dimensi
  • sudah menerapkan teknologi AI (Artificial Intelligence)

Kesimpulan dari ketiga jenis Web yang sudah ada adalah terjadinya pembaharuan dan peningkatan kualitas dari satu versi ke versi lainnya. namun hal ini terus dikembangkan agar masyarakat pengguna internet dapat menikmati layanan internet dan menemukan apa yang dicari sesuai dengan keinginan pengguna serta memaksimalkan semua fitur-fitur yang tersedia.

Web pertama kali ditemukan ketika Sir Timothy John “Tim” Berners-Lee mengusulkan suatu protokol sistem distribusi di internet untuk pertukaran informasi di internet diantara para fisikawan. ketika Sir Timothy John “Tim” Berners-Lee bekerja di Laboratorium Fisika Partikel Eropa atau yang dikenal dengan nama CERN (Consei European pour la Recherce Nuclaire) yang berada di Genewa, Swiss. Kemudian, situs web pertama kali diluncurkan pada tanggal 6 Agustus 1991 dengan situs http://info.cern.ch/.

Pada tanggal 30 April 1993, situs WWW (World Wide Web) dinyatakan sebagai situs yang bisa digunakan oleh setiap orang secara gratis. Sebuah website ditulis dengan menggunakan format HTML(Hyper Text Markup Language). HTML merupakan suatu kode tad yang menginstruksikan suatu browser untuk menghasilkan sesuai dengan keinginan pembuatnya. Pada bulan September 1994, “Tim” mendirikan World Wide Web Consortium (W3C) yang merupakan organisasi international utama yang mengurus tentang standar dari website yang ada sekarang.

Web adalah suatu ruang informasi di mana sumber-sumber daya yang berguna diidentifikasi oleh pengenal global yang disebut Uniform Resource Identifier (URI). Secara umum, Web 1.0 dikembangkan untuk pengaksesan informasi dan memiliki sifat yang sedikit interaktif.Secara garis besar, sifat Web 1.0 adalah Read.

Perkembangan website berdasarkan teknologi dan cara penggunaannya adalah sebagai berikut:

1. Web 1.0
Web adalah suatu ruang informasi di mana sumber-sumber daya yang berguna diidentifikasi oleh pengenal global yang disebut Uniform Resource Identifier (URI). Secara umum, Web 1.0 dikembangkan untuk pengaksesan informasi dan memiliki sifat yang sedikit interaktif.Secara garis besar, sifat Web 1.0 adalah Read. Web 1.0 merupakan teknologi awal dari website, Sifat web 1.0 adalah read dimana pembuat sebagai pemberi informasi dan pengguna hanya sebagai pembaca (seperti membaca koran lewat computer, aktifitasnya hanya searching saja). Bahasa yang digunakan pada web ini masih berupa HTML saja.

2. Web 2.0

Web 2.0 muncul sekitar tahun 2003 atau 2004, Sifat dari web 2.0 adalah read write dimana para pengguna website-pun dapat berkomunikasi 2 arah dan memiliki berbagai kelebihan lainnya. Teknologi yang digunakan adalah AJAX. Menurut Tim Berners-Lee sebenarnya tidak ada perbedaan fundamental antara “Web 1.0” dengan yang disebut “Web 2.0”, karena teknologinya tetap sama-sama dibangun denganHyperText Markup Language (HTML)

Kelebihan dari web ini adalah sebagai berikut (menurut O’Reilly media):
* The Web as Platform (Pengerjaan suatu aplikasi/tulisan dapat langsung dikerjakan di media internet tanpa harus mengerjakannya terlebih dahulu di windows desktop)
* Harnessing Collective Intelligence (Web 2.0 memiliki kinerja untuk memanfaatkan tulisan orang lain untuk mengisi konten web secara kolektif (tidak hanya webmaster yang mengisi konten sendiri), contohnya seperti youtube)
* Data is the Next Intel Inside (merupakan suatu garansi kepercayaan dari para pemberi data kepada pemilik website bahwa pada era web 2.0 data sangatlah penting dan harus di update setiap waktu)
* End of the Software Release Cycle (pada web 2.0 aplikasi software dapat langsung digunakan lewat internet/internet menjadi platform menjalankan program)
* Lightweight Programming Models (pembuatan web 2.0 menggunakan bahasa yang ringan dan mendukung pengembangan program)

Yang menjadi kunci perbedaan dalam Web 2.0 dan Web 1.0 adalah keterbatasan pada Web 1.0 yang mengharuskan pengguna internet untuk datang ke dalam website tersebut dan melihat satu persatu konten di dalamnya.Sedangkan Web 2.0 memungkinkan pengguna internet dapat melihat konten suatu website tanpa harus berkunjung ke alamat situs yang bersangkutan.Kemampuan web 2.0 dalam melakukan aktivitas drag and drop, auto complete, chat, voice dapat dilakukan layaknya aplikasi desktop.

3. Web 3.0
Web ini diperkirakan akan berkembang pada tahun 2010-2020 dan saat ini masih dalam tahap pengembangan.

Menurut PC magazine karakteristik dari web 3.0 adalah :
* Semantic Web (web dengan kemampuan membaca situs semudah manusia membacanya sehingga informasi dapat disajikan dengan cepat dan tepat)
* The 3D Web (web dengan kemampuan visual 3D dan interaksi secara realtime)
* The Media-Centric Web (Photo, audio, dan video akan menjadi cara lain untuk mencari informasi yang kita inginkan selain keyword)
* The Pervasive Web (Web yang mudah diakses dengan berbagai cara dan alat berbeda kapan saja dan dimana saja)


(http://sioc-project.org/ )Adalah komunitas yang berusaha mewujudkan semantic website yang tengah berjuang membantu kita menciptakan web cerdas yang mana kelak pencarian info di internet menjadi jauh – jauh sangat mudah. Banyak orang yang bahkan tidak tahu bahwa istilah web 2.0 / 3.0 adalah sebuah istilah untuk konsep dan cara bekerja dari manusia pada informasi di internet, dan bukanlah sebuah teknologi bernama 2.0 atau 3.0

Hallo para pembaca! Sekarang saya akan mencoba untuk menjelaskan sedikit tentang apa itu web science. Namun karena keterbatasan ilmu dan dari hasil mencari di google, maka saya akan merangkumnya dalam tulisan ini.

Web Science merupakan inovasi baru yang diciptakan oleh seorang bernama Tim Berners-Lee yang mensupport dari berdirinya cabang ilmu ini. Tim Berners-Lee juga seorang penemu World Wide Web. Web Science yang dalam bahasa Indonesia berarti jaring pengetahuan atau dapat diartikan bahwa suatu web yang menyediakan berbagai ilmu pengetahuan didalamnya dan menjadikan wadah / tempat terdapatnya ilmu pengetahuan tersebut. Web science juga dapat melakukan penelitian lintas disiplin dan menjelajah ke berbagai bidang yang sangat khusus di dalam disiplin ilmu.
Web Science merupakan kajian sains dari Web yang lahir dari desentralisasi sistem Informasi. Pada Web Science dibutuhkan pemahaman akan Web dan juga fokus pada pengembangan terhadap kebutuhan komunikasi dan representasi. Sangat disadari bahwa World Wide Web adalah teknologi yang baru berusia beberapa tahun, di sisi lain Web bukan dunia yang statis tetapi super dinamis.


Pasti kita masih bertanya – Tanya hal apa saja yang dapat dilakukan dengan web science ini :
1. Kita dapat mencari artikel yang berdampak tinggi dan prosiding konferensi.
2. Kita dapat menemukan hasil yang relevan dalam bidang-bidang terkait.
3. Kita dapat mengidentifikasi potensi kolaborator dengan catatan rujukan signifikan.
4. kita dapat mengintegrasikan, mencari, menulis, dan bibliografi penciptaan menjadi satu proses yang efisien

Kelahiran Web Science didorong oleh pergerakan generasi Web dari Web 1.0 ke Web 3.0. Sejak diperkenalkan Web pada tahun 1990 oleh Tim Berners-Lee, perkembangan yang terjadi sangat luar biasa. Pada saat ini, kita berada pada pergerakan dari Web 2.0 ke arah Web 3.0. Perbedaan utama dari setiap generasi adalah pada Web 1.0 masih bersifat read-only, pada Web 2.0 bergerak ke arah read-write, sedangkan pada Web 3.0 mengembangkan hubungan ‘manusia-manusia, manusia-mesin, dan mesin-mesin’.

Pada Web 2.0 kegiatan sosial sudah dimulai, dengan semakin popularnya berbagai fasilitas seperti wikipedia, blog, friendster dan sebagainya. Tetapi kendala utama pada Web 2.0 adalah penangan untuk pertukaran data atau interoperabilitas masih sulit. Contoh sederhana, pada saat kita mencari sebuah informasi di search engine popular seperti Google, hasil pencarian yang sesuai dengan kebutuhan kita hanya 5% atau kurang dari daftar yang ditemukan pada Google.

Web 3.0 mencoba menyempurnakan Web 2.0 dengan memberikan penekanan penelitian pada Semantic Web, Ontology, Web Service, Social Software, Folksonomies dan Peer-to-Peer. Penelitian tersebut sangat memperhatikan ‘budaya’ sebuah komunitas terhadap kebutuhan akan sebuah data atau informasi.

Web semantik merujuk kepada kemampuan aplikasi komputer untuk lebih memahami bahasa manusia, bukan hanya bahasa yang baku dari para penggunanya tetapi juga bahasa yang lebih kompleks, seperti dalam percakapan sehingga memudahkan penggunanya untuk berkomunikasi dengan mesin. Web semantik dapat mengolah bahasa dan mengenali homonim, sinonim, atau atribut yang berbeda pada suatu database.

Istilah web semantik itu sendiri diperkenalkan oleh Tim Berners-Lee, penemu World Wide Web. Sekarang, prinsip web semantik disebut-sebut akan muncul pada Web 3.0, generasi ketiga dari World Wide Web. Bahkan Web 3.0 itu sendiri sering disamakan dengan web semantik. Web semantik menggunakan XML, XMLS (XML Schema), RDF, RDFS (Resources Description Framework Schema) dan OWL

Sekian rangkuman yang saya buat. Semoga dari apa yang saya beritakan ini dapat memberi sedikit pemahaman tentang web science.